0000-00-00 00:00:00

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Provinsi Maluku telah mengadakan Sosialisasi terkait Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Acara ini dilaksanakan di Hotel Grand Avira Ambon pada Kamis (07/03/2024).

Sosialisasi ini dimulai dengan pembukaan oleh Sekretaris Daerah Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU, yang didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Maluku, Dr. Ir. Syuryadi Sabirin, M.Si. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan tifa.

Sekda Sadali menyampaikan bahwa Pemerintah telah memberikan kemudahan bagi Pelaku Usaha melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja yang dijabarkan lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perijinan Berusaha Berbasis Risiko.

"Dengan reformasi dalam perizinan berusaha, yang diterapkan melalui sistem Online Single Submission (OSS) dengan paradigma perijinan berbasis risiko, jenis perijinan akan disesuaikan dengan tingkat risiko, yaitu: Risiko tinggi (perijinan berupa ijin), Risiko menengah (perijinan berupa sertifikat standar), dan Risiko rendah (perijinan berupa pendaftaran atau nomor induk berusaha)," terangnya.

Sekda Sadali juga mengingatkan kepada Aparatur pemerintah untuk disiplin mengikuti standar layanan sesuai dengan ketentuan pada aplikasi OSS berbasis risiko ini.

"Kepada para Pelaku UMKM dan Pelaku Usaha Besar, agar memanfaatkan kemudahan layanan ini untuk meningkatkan dan memperluas usaha serta membuka lapangan kerja yang lebih luas," tambahnya.

Pada kesempatan ini, Sekda Sadali juga mengajak para pemangku kepentingan untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam pengembangan penanaman modal, khususnya kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah, Perbankan, dan dunia usaha, guna meningkatkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

"Semoga sosialisasi ini dapat berjalan dengan baik, serta apa yang menjadi tujuan pelaksanaan sosialisasi ini dapat dicapai bersama," harap Sekda.

Sumber:-